Liputan6.com, Kuala Lumpur - Masalah kembali melanda maskapai Malaysia Airlines. Pesawat maskapai pelat merah negeri jiran itu terpaksa kembali dan mendarat darurat di Bandara Internasional Kuala Lumpur karena ada gangguan pada sistem autopilot.
Pesawat dengan nomor penerbangan MH198 itu berangkat dari Kuala Lumpur menuju India pada Sabtu 13 September 2014 malam pukul 10.20 waktu setempat. Namun dalam perjalanan, pilot mengalami masalah pada sistem autopilot, sehingga ia memutuskan untuk kembali ke Bandara Internasional Kuala Lumpur.
Laporan awal menyebutkan bahwa pesawat mendarat darurat. Namun pihak Malaysia Airlines membantah hal tersebut. Pesawat dinyatakan mendarat dengan aman di Kuala Lumpur pada Minggu (14/9/2014) dini hari pukul 02.01 waktu setempat.
"Masalah ini tak memberikan dampak pada keselamatan penumpang, dan pilot memang memutuskan untuk putar balik," demikian pernyataan resmi maskapai Malaysia Airlines, seperti dimuat The Star.
Dijelaskan bahwa sesampainya di titik awal keberangkatan, para penumpang langsung mendapat pelayanan dan akomodasi di hotel terdekat di Bandara Kuala Lumpur, untuk menunggu keberangkatan selanjutnya.
Para penumpang tersebut akan diterbang menggunakan pesawat berbeda, dengan nomor penerbangan MH198D. Kapal terbang dijadwalkan berangkat pada Minggu siang ini, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Malaysia Airlines mohoh maaf atas masalah ini dan juga berterima kasih kepada para penumpang atas kerja samanya," tandas Malaysia Airlines.
Pada tahun 2014 ini, Malaysia Airlines dilanda dua musibah kecelakaan. Yakni hilangnya pesawat MH370 yang mengangkut 239 orang pada 8 Maret 2014 dan jatuhnya pesawat MH17 karena diduga ditembak rudal di langit Ukraina pada 17 Juli 2014, hingga mengakibatkan seluruh penumpang, yakni 298 tewas. (Mut)
Autopilot Bermasalah, Malaysia Airlines Balik ke Kuala Lumpur
Laporan awal menyebutkan Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH198 itu mendarat darurat.
Advertisement