Sukses

Foto Marilyn Monroe Saat Jadi Buruh Pabrik Amunisi Terjual

Pada 1946, Norma Jeane Baker --nama asli Marilyn-- yang bekerja di sebuah pabrik amunisi bertemu seorang fotografer kemiliteran.

Liputan6.com, Los Angeles - Sebuah film negatif langka bintang film legendaris Marilyn Monroe, yang diabadikan pada pemotretan profesional pertamanya ketika berusia 20 tahun, telah terjual di rumah lelang.

Seperti dilansir BBC, Minggu (21/9/2014), foto tersebut diabadikan ketika Marilyn Monroe masih menggunakan nama aslinya, yaitu Norma Jeane Baker, saat berstatus pekerja pabrik yang ingin menjadi model.

Bersama film negatif dan hak ciptanya, foto hitam-putih tersebut terjual £4,250 atau sekitar Rp 83 juta. Semula dia ditargetkan terjual antara £5,000 and £8,000.

Penanggungjawab proses pelelangan foto Marilyn Monroe, Andrew Aldridge mengatakan, dirinya cukup gembira atas hasil lelang tersebut.

Aldridge, dari rumah lelang Henry Aldridge and Sons di Devizes, Wiltshire, Inggris mengatakan, pelelangan ini bukan hal biasa, karena menyangkut hak cipta.

"Ini adalah item yang sangat tidak biasa, karena mencakup hak cipta, dan bukan sekedar menjual fisik barangnya," ujar Aldridge.

Pabrik Amunisi

Pada 1946, Norma Jeane Baker yang bekerja di sebuah pabrik amunisi bertemu seorang fotografer kemiliteran. Saat itu sang fotografer mengatakan bahwa Norma Jeane Baker berbakat menjadi model.

Norma Jeane Baker lantas mendekati agen model Hollywood, Blue Book dan fotografer Joseph Jasgur, yang kemudian ketiganya terlibat proyek pemotretan profesional pertamanya.

Foto yang dilelang ini diabadikan di Pantai Zuma di Malibu, Amerika Serikat. Foto-foto Norma Jeane Baker yang diabadikan Jasgur menjadi terkenal dan membantu melambungkan nama perempuan itu, sehingga dia berubah nama menjadi Marilyn Monroe.