Sukses

Skotlandia Gagal Merdeka, Pria Ini Menang Judi Rp 3,9 Miliar

Seorang pria mempertaruhkan uangnya dalam jumlah besar, 900 ribu poundsterling atau Rp 17 miliar. Memilih 'No' untuk kemerdekaan Skotlandia.

Liputan6.com, London - Referendum yang digelar Kamis 18 September 2014 menjadi ajang penentuan, bukan hanya bagi rakyat Skotlandia tapi juga buat seorang pria yang mempertaruhkan uangnya dalam jumlah besar, 900 ribu poundsterling atau Rp 17 miliar. Ia memilih 'No' untuk kemerdekaan wilayah Britania Raya itu. Dan menang.

Pria itu menang bersih 200 ribu poundsterling dari hasil judinya itu. Ia memecahkan rekor jumlah uang yang dipertaruhkan di toko judi William Hill di barat daya London.

Menurut pria yang tak mau disebut namanya itu, apa yang dilakukannya bukan sekedar judi nekat. Meskipun terancam kehilangan seluruh uangnya jika kalah, rumahnya tak sampai harus ikut melayang.

"Jangan coba-coba melakukannya. Meski bagiku ini adalah taruhan beralasan, mirip investasi," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari BBC, Selasa (23/9/2014)

Pria itu mengaku punya karir di bidang keuangan. Di mana ia harus membuat proyeksi dan limit risiko sebanyak mungkin. "Ini adalah tabungan saya, uang saya, tapi aku merasa aku telah melakukan penelitian yang cukup untuk memastikan hasilnya."

Sebelum bertaruh ia melakukan riset, mengumpulkan informasi sebanyak mungkin, termasuk apa akibatnya jika Skotlandia merdeka. Pria itu juga rajin memperhatikan jajak pendapat.

"Aku juga mengkaji preseden sejarah. Referendum Quebec 1995 di Kanada, punya pola yang sama," kata dia.

Lagu perpisahan 'Auld Lang Syne' memang tak jadi berkumandang di Skotlandia. Hasil jajak pendapat yang diumumkan Jumat 19 September 2012 lalu menyebut, mayoritas rakyat memilih tetap bergabung dengan Inggris, alih-alih menjadi negara merdeka.

Sebanyak 2.001.926 atau 55.30% warga Skotlandia menyatakan ingin tetap bergabung dengan Inggris. Sedangkan 1.617.989 atau 44,70% warga lainnya menyatakan ingin berpisah.

Secara rinci, ada 28 dari 32 dewan distrik Skotlandia yang tetap menjadi bagian dari Britania Raya, di antaranya Dumfries & Galloway, East Renfrewshire, Orkney Islands, Scottish Borders, Aberdeen City, Edinburgh, Moray, dan Scottish Borders.

Sementara itu, 4 distrik lainnya memilih berpisah. Yakni Dundee City, Glasgow, North Lanarkshire, dan West Dunbartonshire. (Tnt)