Liputan6.com, Madinah - Beribadah di Masjid Nabawi, Madinah tak lengkap rasanya bila tidak berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW. Sejumlah jemaah haji dari berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia memanfaatkan kesempatan berharga ini saat berada di Kota Madinah.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Selasa (23/9/2014), namun bukan hal yang mudah untuk berziarah ke makam Nabi terakhir ini, karena peziarah harus antre bersama jutaan jemaah lain. Para jemaah biasanya berjalan dalam satu rombongan agar tidak terpencar.
Makam Nabi ditandai dengan pintu berlapis emas dan warna karpet kehijauan berbeda dengan warna karpet lainnya di dalam masjid. Tepat di sebelah makam dan mimbar Rasulullah terdapat raudhah yang mempunyai arti taman surga.
Raudhah adalah sebuah bilik kecil di mana doa-doa yang dipanjatkan di sini diyakini akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dan di tempat inilah hampir sebagian besar umat Islam yang datang menangis sambil tak henti-hentinya bermunajat pada Sang Maha Kuasa.
Saat awal dibangun, luas Masjid Nabawi hanya berukuran 50 meter persegi. Sementara rumah Rasulullah berada tepat di sebelah masjid. Dan ketika Nabi wafat pada usia 63 tahun, beliau pun dimakamkan di rumahnya yang terletak bersebelahan dengan Masjid Nabawi.
Renovasi dan perluasan masjid membuat makam Nabi Muhammad SAW kini berada di areal dalam Masjid Nabawi. (Ein)
Baca juga:
Tradisi Unik, Keluarga Jamaah Haji Sediakan Air di Gentong
PPP Kubu Romi Persilakan Kadernya Bergabung Jadi Menteri Jokowi
Advertisement