Militer AS Rilis Video Serangan Mematikan ke Markas ISIS

Liputan6.com, Washington DC- Militer Amerika Serikat, US Military merilis rekaman yang menunjukkan dahsyatnya serangan udara yang mereka lakukan ke basis ISIS di Suriah.

Informasi yang beredar dari para aktivis menyebut, setidaknya 70 militan Negara Islam Irak dan Suriah, serta 50 pasukan terkait Al Qaeda.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama memuji keterlibatan negara-negara Arab dalam serangan ke ISIS. "AS tak bertempur sendirian," kata dia seperti dimuat BBC, Rabu (24/9/2014).

AS memang tidak sendirian. Lima negara Arab terlibat dalam serangan ke markas ISIS di Suriah: Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Yordania, dan Qatar. Tak hanya sekedar memberikan dukungan, mereka juga ikut menjatuhkan bom.

Sebelumnya, pimpinan Syrian Observatory for Human Rights, Rami Abdulrahman, mengatakan puluhan pasukan ISIS tewas atau terluka akibat serangan.

Kelompok itu juga menyebut, 30 anggota Front Al Nusra, cabang Al Qaeda yang memerangi ISIS juga tewas diserang. Pun dengan 8 penduduk sipil. Namun, informasi tersebut belum dikonfirmasi pihak AS.

Ini adalah serangan pertama terhadap kelompok teror yang bermarkas di Suriah itu, sejak Presiden Barack Obama mengumumkan pada bulan ini bahwa ia mempersiapkan memperluas serangan selain ke target-target di Irak.

Dan tak hanya ISIS yang jadi sasaran, AS secara sepihak juga menyerang organisasi teror lain -- Kelompok Khorasan. Obama menyebut kelompok itu terkait dengan Al Qaeda.

Sementara, pejabat Negeri Paman Sam mengatakan, grup itu merencanakan serangan ke AS dan sejumlah negara Barat. (Tnt)