Liputan6.com, Kabul - Sehari menjelang pelantikan Presiden Afghanistan terpilih Ashraf Ghani, sebuah bom mengguncang di seberang istana kepresidenan di Kota Kabul, kemarin pagi waktu setempat.
Seperti dilansir Reuters yang dikutip Liputan6.com, Senin (29/9/2014), satu orang dilaporkan cedera akibat ledakan yang mengguncang alun-alun di luar gerbang Istana Presiden di Kabul. Pemicu ledakan diduga dari sebuah bom magnet yang ditempel pada kendaraan militer.
"Pada 09.15 pagi ini (Minggu 28 September 2014) bom yang dipasang pada sebuah kendaraan militer Afghanistan meledak di Zanbaq Square. Akan tetapi, ledakan hanya melukai pengemudi," demikian juru bicara Deputi Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Najib Denmark seperti dikutip Aljazeera.
Jurnalis Aljazeera Jennifer Glasse melaporkan, keamanan di Kabul diperketat menjelang pelantikan Ashraf Ghani sebagai presiden terpilih pada Senin ini. Ghani yang tak lain mantan Menteri Keuangan dinyatakan menjadi orang nomor satu Afghanistan usai memenangkan Pemilihan Presiden dari pesaingnya, Abdullah Abdullah.
Ghani akan menggantikan presiden sebelumnya, Hamid Karzai. Namun Abdullah juga akan dilantik sebagai chief executive, jabatannya setara dengan perdana menteri.
Pada pekan silam, Ghani dan Abdullah memang setuju berbagi kekuasaan dalam pemerintah persatuan Afghanistan.
Jelang Pelantikan Presiden, Bom Guncang Depan Istana Afghanistan
Pemicu ledakan di Kabul, Afghanistan ini diduga dari sebuah bom magnet yang ditempel pada kendaraan militer.
Advertisement