Liputan6.com, Teheran - Kebakaran dan ledakan dilaporkan terjadi di fasilitas peledak di dekat ibukota Iran, Teheran. Ledakan di kompleks yang ditengarai fasilitas nuklir Iran ini paling tidak menewaskan 2 orang.
"Kebakaran terjadi pada unit produksi bahan peledak," lapor Badan Pemberitaan Mahasiswa Iran (ISNA) seperti dikutip Liputan6.com dari BBC, Selasa (7/10/2014).
Laman pendukung kelompok oposisi melaporkan ledakan hebat terjadi di dekat markas militer Parchin, sebelah tenggara Teheran. Kendati demikian sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang.
Situs Sahamnews yang mendukung reformasi melaporkan ledakan pada Minggu malam 5 Oktober tersebut sangat hebat. Saking kuatnya ledakan, jendela gedung yang berada di radius 15 kilometer dari tempat itu hancur.
"Cahaya ledakan dapat terlihat dari kejauhan," tambah laporan tersebut.
"Malangnya karena kejadian tersebut, 2 pekerja unit produksi meninggal," demikian ISNA mengutip Organisasi Industri Pertahanan Iran.
Selama ini kompleks Parchin dikaitkan dengan program nuklir kontroversial Iran. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahkan tidak diberikan izin memasuki kompleks tersebut sejak tahun 2005. Sejumlah pengamat mengatakan, IAEA memperkirakan Iran melakukan percobaan bahan peledak yang dapat memicu senjata nuklir di Parchin.
Ledakan di Kompleks Nuklir Iran, 2 Pekerja Tewas
Saking kuatnya ledakan, jendela gedung yang berada di radius 15 kilometer dari kompleks fasilitas nuklir Iran tersebut hancur.
Advertisement