Liputan6.com, Bandar Lampung - Ibu dari seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Mayang Prasetyo yang diduga kuat dibunuh dan dimutilasi oleh kekasihnya Marcus Volke, Nining Sukarni mengaku kaget dengan kematian tragis anaknya di negeri orang. Kendati demikian, ia telah memaafkan pria yang terakhir berprofesi sebagai chef itu.
"Pesan saya untuk keluarga Marcus adalah, mari kita saling memaafkan," kata Nining kepada Fairfax Media seperti dikutip dari ABC.net.au, Rabu (8/10/2014).
"Maafkan Febri (Mayang Prasetyo) jika ia melakukan hal-hal yang membuat marah Marcus atau keluarganya. Aku memaafkan Marcus apa pun yang dilakukannya terhadap Febri," ujar Nining sedih.
"Saya berharap ibu Marcus dan seluruh keluarga kuat menghadapi masa sulit ini," tambah dia.
Walau sudah memaafkan dan merasa sangat kehilangan anak yang menjadi tulang punggung keluarga, Nining mengaku tak ada rencana untuk ke Australia menemui keluarga Marcus. Ia menyatakan akan menunggu jasad buah hatinya itu dipulangkan ke Indonesia.
Mayang Prasetyo ditemukan tewas mengenaskan di apartemennya di Brisbane, Australia. Tubuhnya dimutilasi dan sebagian ada di dalam panci yang sedang dimasak sang suami. Marcus Volke, sang suami juga ditemukan tewas tidak jauh dari apartemen.
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah berjanji akan mengawal kasus mutilasi Mayang Prasetyo hingga tuntas. (Mut)
Baca juga:
Advertisement