Liputan6.com, Multan - Sebuah pertemuan politik di timur Pakistan, Kota Multan menelan korban jiwa. Insiden itu terjadi akibat orang-orang yang menghadiri acara tersebut berdesak-desakan.
"Sedikitnya 7 orang tewas, 40 lainnya terluka dalam desak-desakan dalam sebuah pertemuan politik di kota timur Pakistan Multan Jumat malam,"dimuat The New Indian Express yang dikutip Sabtu (11/10/2014).
Direktur layanan darurat di Rumah Sakit Nishtar Pervez, seperti dimuat Xinhua, mengatakan korban meninggal dalam insiden berdesakan maut itu karena mati lemas. Kehabisan napas.
"Insiden itu terjadi setelah ketua partai Imran Khan meninggalkan tempat tersebut," ujar juru bicara PTI Shireen Mazari.
Media lainnya menyebutkan, insiden berdesakan itu terjadi saat orang-orang berebut keluar dari lokasi rapat umum politik, melalui 3 pintu yang disediakan.
Sementara itu, orang-orang yang terluka telah dilarikan ke Rumah Sakit Nishtar di Multan. "Empat dari mereka berada dalam kondisi kritis," ungkap beberapa sumber di rumah sakit.
Mengetahui musibah itu, Kepala Menteri Shahbaz Sharif pun menyampaikan belasungkawanya. Ia juga meminta pihak rumah sakit untuk memberikan perawatan medis terbaik kepada orang-orang yang terluka.
Pertemuan politik itu diselenggarakan oleh Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), partai oposisi utama di negara tersebut.
Baca Juga
Selain di Pakistan, peristiwa berdesakan yang menelan korban juga pernah terjadi di India. Ketika itu dalam sebuah acara festival keagamaan. Jumlah korban lebih banyak, yakni 32 orang. (Riz)
Advertisement