Liputan6.com, Kagera - Dua anggota polisi Tanzania, pria dan perempuan, dipecat. Gara-gara foto mereka sedang berciuman menyebar di media sosial.
Foto yang diambil di Kagera, barat laut Tanzania, menunjukkan pasangan tersebut berciuman sembari masih memakai seragam kerja. Gambar itu diunggah orang ketiga, anggota polisi yang mengambil gambar mereka.
Komandan polisi setempat, Henry Mwaibambe mengutarakan alasan dikeluarkannya sanksi tegas terhadap pasangan tersebut. "Mereka telah melanggar kode etik kepolisian, itu mengapa mereka dipecat," kata dia, seperti dimuat BBC, Selasa (14/10/2014).
Dia menambahkan, prosedur telah diikuti, dua pelaku juga sudah mendapatkan kesempatan membela diri.
Mwaibambe menambahkan, bukan perkara ciuman yang berujung ke pemecatan. "Namun fakta bahwa mereka melakukannya di depan umum, memakai seragam, dan sengaja mengunggah foto ke internet," kata dia. Anggota polisi ketiga yang mengambil gambar dan mempostingnya ke media sosial juga harus kehilangan pekerjaannya.
Kisah yang ramai dikabarkan media massa di Tanzania menuai reaksi. Sejumlah orang berpendapat, sanksi yang diterima pasangan polisi itu, juga rekannya, sangat berlebihan. "Pasangan polisi sedang ciuman ditanggapi serius daripada penyuapan aparat," tulis salah seorang pengguna Twitter, Edgar Mwakipesile.
Masoud George, pengacara di Pusat Hukum dan HAM Tanzania juga mengutarakan keprihatiannya. "Kalau hanya berdasarkan kode etik, dari sudut pandang hukum, kami berpendapat, pemecatan mereka tak adil," kata dia. Bagaimana menurut Anda?
Pasangan Dipecat Gara-gara Ciuman Pakai Seragam Polisi
Dua anggota polisi Tanzania, pria dan perempuan, dipecat. Gara-gara foto mereka sedang berciuman menyebar di media sosial.
Advertisement