Liputan6.com, Edinburgh - Daniela Liverani, wisatawan backpacker asal Edinburgh, Inggris ini begitu menderita. Ia mengalami pendarahan selama berminggu-minggu. Namun ia tak tahu penyebabnya adalah lintah yang bersarang di hidungnya.
Dikutip dari BBC, Rabu (15/10/2014), awalnya perempuan berusia 24 tahun itu mengira pendarahan pada hidung yang dialaminya akibat pembuluh darah pecah pasca-tabrakan sepeda motor.
Suatu ketika, setelah sekitar sebulan lamanya, Liverani menyadari ada benda hitam yang bergerak-gerak di hidungnya -- yang sebenarnya adalah seekor lintah.
Advertisement
Saat binatang itu bergerak turun naik di dalam lubang hidung, dia mengira itu adalah gumpalan darah. Namun akhirnya ia menyadari itu adalah lintah sepanjang 7,5 cm, yang diyakini telah hidup di dalam hidungnya selama sebulan, setelah mengunjungi Asia Tenggara.
"Ya Tuhan, ternyata ada seekor lintah di dalam wajahku," kata Liverani yang kala itu bergegas ke rumah sakit.
Staf rumah sakit menggunakan sejumlah alat untuk menarik parasit tersebut. Liverani kemudian membawa pulang lintah tersebut, tetapi binatang tersebut kemudian mati.
"Dia sekarang ada di tong sampah Dewan Kota Edinburgh, Inggris," kata dia.
Liverani meyakini lintah yang diberinya nama 'Mr Curly' berasal dari Vietnam atau Kamboja.