Sukses

Dino: Jaga Reputasi Indonesia Jadi Tantangan Kemenlu

Wamenlu Dino Patti Djalal mengatakan salah satu tantangan bagi Kemenlu ke adalah menjaga reputasi positif Republik Indonesia (RI).

Liputan6.com, Jakarta - Sebentar lagi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI akan berganti kepemimpinan. Ada banyak tantangan bagi kementerian penghubung Indonesia dengan dunia internasional itu, pada masa mendatang.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal mengatakan salah satu tantangan bagi Kemenlu ke adalah menjaga reputasi positif Indonesia yang selama ini sudah melekat di dunia internasional. Kemenlu mesti mempertahankan citra tersebut.

"Secara umum tantangannya adalah menjaga reputasi positif Indonesia baik di kawasan mau pun di dunia internasional," ujar Dino di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Mantan Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat itu menjelaskan, pemerintah RI ke depan harus menjaga hubungan baik yang telah dibina dengan beberapa negara. Sebab hubungan dengan negara lain menjadi salah satu fondasi penting dalam pemerintahan ke depan.

"Lebih dari sepuluh tahun terakhir sudah banyak strategic patnership yang dibangun Indonesia termasuk dengan negara besar dan negara emerging power ini harus dijaga kesinambungannya," ujar Dino.

Mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut menambahkan ada beberapa agenda penting bagi Kemenlu, di antaranya Konferensi Konferensi Tingkat Tinggi negara-negara kerja sama ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) dan Pertemuan kelompok 20 ekonomi utama atau G-20.

"PRnya banyak, yang paling penting setelah presiden dilantik ada sejumlah  KTT penting, diantarannya KTT APEC, ASEAN dan G20," tandas Dino Patti Djalal.