Liputan6.com, Jakarta - Pasukan Korea Utara dan Korea Selatan saling melepas tembakan di kawasan perbatasan darat yang dijaga ketat. Menurut Kementerian Pertahanan Korsel, tembakan yang dilepaskan pasukannya dipicu oleh pasukan Korut mendekati garis demarkasi yang memisahkan wilayah kedua negara.
Tembakan itu dibalas oleh tentara Korut dan kedua pihak saling melepas tembakan sekitar 10 menit. Dilaporkan BBC, Senin (20/10/2014), tidak ada laporan tentang korban yang cedera dalam tembak-menembak tersebut.
Awal bulan ini juga sempat terjadi insiden serupa ketika tentara Korea Utara menembak balon yang diterbangkan dari selatan dan masuk ke wilayah utara, yang dibalas oleh Korea Selatan.
Masih belum jelas apakah kontak senjata belakangan ini merupakan tindakan tentara dalam situasi yang menegangkan atau bagian dari porovokasi kedua belah pihak.
Pekan lalu, para perwira militer kedua Korea bertemu di Desa Panmunjom di zona bebas militer. Tidak ada rincian tentang hasil pertemuan militer itu, yang terakhir kali berlangsung pada Desember 2007.
Korea Utara dan Selatan secara prinsip masih dalam keadaan perang karena tidak pernah menandatangani traktat perdamaian namun hanya gencatan senjata.
Pasukan Korut dan Korsel Kembali Saling Tembak
Menurut Kementerian Pertahanan Korsel, tembakan dilepaskan pasukannya karena dipicu pasukan Korut yang mendekati garis demarkasi.
Advertisement