Liputan6.com, Paris - Patung berbentuk alat bantu seks di Kota Paris, Prancis, roboh karena disabotase hanya beberapa hari setelah didirikan. Kabel penyangga patung berwarna hijau dengan bentuk alat bantu seks itu dipotong sekelompok orang tak dikenal sehingga mengempes dan roboh.
Berwarna hijau dengan tinggi 24 meter, patung tersebut sejak awal telah memicu kritik dari beberapa warga Paris. Patung tersebut dipamerkan sebagai bagian dari Festival Seni Kontemporer Internasional di Paris.
Bahkan pematungnya, Paul McCarthy dari Amerika Serikat, mengatakan kepada koran Le Monde bahwa dia diserang seorang pria yang berpendapat karya itu tidak layak dipajang di jalanan Paris.
Pihak penyelenggara menegaskan akan mendirikan kembali patung itu secepat mungkin. Polisi mengatakan tali penyangganya dipotong pada Sabtu malam waktu setempat.
"Sekelompok orang tidak dikenal memotong kabel yang menyangga karya seni sehingga ambruk," ujar seorang panitia festival seperti dikutip BBC, Senin (20/10/2014).
Mc Carthy menjelaskan, patung berjudul Tree atau Pohon itu merupakan karya abstrak yang didasarkan pada lelucon tentang alat bantu seks dan diinsiprasi oleh pohon Natal.
Sementara Walikota Paris, Anne Hidalgo, mengecam sabotase dan serangan atas McCarthy itu. "Seni memiliki tempat di jalan-jalan kami dan tidak ada yang bisa menghalaunya," ujar dia.
Patung 'Alat Bantu Seks' di Kota Paris Dirobohkan
Patung berbentuk alat bantu seks di Kota Paris, Prancis, roboh karena disabotase hanya beberapa hari setelah didirikan.
Advertisement