Liputan6.com, Ottawa - Sejumlah tembakan dilepaskan di Tugu Memorial Perang Nasional dan di dalam Parlemen Kanada di Ottawa yang menyebabkan seorang tentara terluka.
Saksi mata melaporkan melihat seseorang bersenjata menembaki Tugu Memorial Perang Ottawa dan kemudian lari ke arah gedung-gedung pemerintah, lalu melepaskan sejumlah tembakan lagi. Seseorang tentara terluka dalam serangan ini, menurut laporan media Kanada.
Insiden ini terjadi beberapa jam setelah negara itu menaikkan status kewaspadaan terorismenya dari rendah ke menengah, setelah seseorang yang pindah ke agama Islam dibunuh oleh polisi di Quebec karena menabrak 2 tentara dengan mobilnya.
"Tembakan dilepaskan pukul 9.52 hari ini di Tugu Memorial Perang, satu orang terluka," kata Kepolisian Ottawa melalui Twitter seperti dikutip BBC, Rabu (22/10/2014).
2 Anggota Parlemen Kanada mengatakan kemudian bahwa orang bersenjata itu sudah dibunuh, tetapi hal ini masih belum dikonfirmasi.
Pejabat pemerintah sebelumnya mengatakan bahwa tingkat ancaman dinaikkan sebagai tanggapan atas meningkatnya "percakapan umum" online dari kelompok-kelompok radikal termasuk kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS dan Al-Qaida.
Juru bicara kementerian Jean-Christophe de Le Rue mengatakan pada Selasa 21 Oktober bahwa meningkatnya tingkat ancaman ini berarti badan intelijen telah mengindikasikan bahwa seorang individu atau kelompok di dalam Kanada atau luar negeri memiliki maksud dan kemampuan untuk melakukan tindakan terorisme.
Gedung Parlemen Kanada Ditembaki, Seorang Tentara Terluka
Sejumlah tembakan dilepaskan di Tugu Memorial Perang Nasional dan di Parlemen Kanada di Ottawa yang menyebabkan seorang tentara terluka.
Advertisement