Liputan6.com, Jakarta - Pemimpin kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Abu Bakr Al-Baghdadi dilaporkan tengah dalam kondisi kritis terkena serangan dari pasukan Amerika Serikat.
Menurut seorang sumber kepada Al-Arabiya, Minggu (9/11/2014), Al-Baghdadi saat ini tengah sekarat akibat serangan udara yang dilancarkan AS bersama sekutu di Kota al-Qaim, Irak.
Sementara, Komando Pusat Militer AS di Irak mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melancarkan serangan ke pemimpin ISIS di kawasan Irak Utara dekat Mosul. Namun tak disebutkan apakah Al-Baghdadi terluka atau tewas.
"Serangan ini sebagai peringatan bahwa kami telah meningkatkan tekanan kepada ISIS melalui berbagai manuver," demikian pernyataan militer AS.
Anggota Dewan Iran di Provinsi Anbar Mohammad al-Karbuli mengatakan kepada Al-Arabiya bahwa koalisi AS telah menargetkan serangan ke sejumlah pemimpin ISIS di al-Qaim.
Kata dia, akibat serangan, lebih dari 10 orang tewas. Ada juga yang terluka.
Lebih jauh, al-Karbuli mengatakan bahwa rumah sakit di al-Qaim penuh sesak karena ada banyak pasien yang masuk akibat serangan udara AS tersebut.
Seorang saksi menuturkan kepada Reuters bahwa kelompok ISIS meminta agar rumah sakit di al-Qaim itu dikosongkan dari pasien lain. Salah satu anggota ISIS yang memakai pengeras suara meminta warga sekitar untuk menyumbangkan darah.
Laporan lain yang mengutip keterangan penduduk setempat menyebut bahwa pemimpin dan wakil pemimpin ISIS tewas. Namun belum diketahui identitasnya. (Ado)
Pemimpin ISIS Dilaporkan Kritis Diserang AS
Kelompok ISIS meminta agar rumah sakit di al-Qaim itu dikosongkan dari pasien lain.
Advertisement