Sukses

13-11-2009: Penayangan Perdana Film 'Pornografi Bencana' 2012

Pada 13 November 2009, '2012' diluncurkan. Meski horor, film itu menyinggung hal yang mengerikan bagi manusia: bencana, kematian, kiamat.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 13 November 2009, film berjudul '2012' diluncurkan. Meski bukan tayangan horor, besutan sutradara Roland Emmerich itu menyinggung hal yang mengerikan bagi manusia: bencana, kematian, kiamat.

Film '2012' menggambarkan bagaimana partikel neutrino dibawa oleh cipratan Matahari dan memanggang inti Bumi. Yang terjadi kemudian adalah bencana mahadahsyat -- gempa, tsunami, dan pergeseran benua dalam waktu sangat singkat.

Di California, retakan besar terbentuk di Patahan San Andreas. Gempa dahsyat pun mengguncang akibat pergeseran kerak bumi.

Tak hanya itu, Gunung Api Super Yellowstone meletus, gempa besar terjadi di Amerika Selatan, Washington DC diterjang tsunami, USS John F Kennedy menghancurkan Gedung Putih, Basilika Santo Petrus runtuh, menewaskan ribuan orang.

Olimpiade London dibatalkan di tengah situasi luar biasa kacau. Ibukota di seluruh dunia hancur, gelombang menenggelamkan Gunung Everest. Pemerintah AS akhirnya mengumumkan kiamat sudah tiba.



Dari sisi visual, film berbiaya US$ 200 juta itu boleh dipuji. Terutama efek khusus yang digunakan. '2012' Juga berhasil masuk box office di seluruh dunia dan meraup keuntungan hingga US$ 800 juta.

Namun, plot tayangan berdurasi 158 menit dikritik ramai-ramai. Salah satunya, dituduh memanfaatkan histeria ramalan kiamat 21 Desember 2012 yang dihubung-hubungkan dengan berakhirnya Kalender Hitung Panjang (Long Count) Suku Maya -- yang nyatanya terbukti tak ada kaitannya dengan akhir dunia.



Bahkan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menjuluki '2012' sebagai "film bergenre fiksi ilmiah paling buruk".  Tak realistis.

Film itu, menurut NASA, bahkan bisa disebut sebagai 'pornografi bencana'. "Pembuat film mengambil keuntungan dari kekhawatiran terhadap kiamat--yang diklaim telah diramalkan Bangsa Maya, yang kalendernya berakhir pada 12 Desember 2012," kata ilmuwan NASA, Donald Yeomans, seperti dimuat News.com.au.

Munculnya film itu juga berakibat luar biasa ke NASA. "NASA kebanjiran pertanyaan dari orang-orang yang khawatir dunia akan berakhir pada 2012. Kami bahkan harus membuat situs khusus untuk melawan mitos itu. Tak pernah kami bekerja seberat itu sebelumnya," tambah Yeomans.

NASA menjelaskan, saat cipratan Matahari mengganggu gelombang radio Bumi, neutrinos adalah partikel netral yang tidak berinteraksi dengan zat fisik. "Film itu absurd, tak masuk akal," tambah Yeomans.



Selain '2012', yang dimasukkan dalam jajaran sci-film terburuk adalah 'Armageddon' yang dibintangi Bruce Willis. Film ini menceritakan bagaimana asteroid sebesar Texas dihancurkan oleh seorang pekerja tambang minyak, menggunakan bor dan nuklir.

Sementara itu, NASA memuji Film 'Blade Runner' dan 'Gattaca'. Dua film tersebut dianggap paling realistis. Pujian juga dilayangkan ke Film 'Jurassic Park' yang dirilis pada tahun 1993.

Selain rilis '2012', tanggal 13 November juga diwarnai sejumlah peristiwa penting. Pada tahun 1970, siklon Bhola Pakistan Timur (kini Bangladesh) dan Benggala Barat India. Akibatnya sungguh tragis. Lebih dari 500.000 orang tewas.

Siklon ini merupakan peristiwa alam pertama yang menyebabkan perang saudara, yaitu Perang Kemerdekaan Bangladesh, yang berakhir dengan pembentukan negara Bangladesh.

Bencana juga terjadi pada 13 November 1985. Sebanyak 23.000 orang tewas saat Nevado del Ruiz meletus, melelehkan gletser dan menyebabkan longsor dahsyat yang mengubur Armero, Kolumbia. (Ali)

Video Terkini