Sukses

2 Ledakan Bom Mobil di Irak - Salat Jumat di Katedral Washington

Diharapkan peristiwa semacam ini bisa mendorong kerukunan dan saling pengertian antara umat Kristen dan Islam di seluruh dunia.

Liputan6.com, Baghdad - 8 Orang tewas dan 15 lainnya terluka akibat serangan bom mobil di kawasan bisnis Kota Baghdad, Irak. Berita itu mengawali Jendela Dunia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (18/11/2014).

Bom kedua terjadi di Distrik Amiriya sebelah barat Kota Baghdad yang juga merupakan kawasan bisnis. Ledakan tersebut menewaskan 6 orang dan 16 lainnya terluka. Belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas kedua ledakan tersebut.

Ledakan besar juga terjadi di Kobani, Suriah kota yang dikepung milisi ISIS sejak pertengahan September lalu. Pejuang Kurdi berupaya mati-matian mempertahankan Kobani dengan dibantu militer Amerika Serikat.

Gempuran udara koalisi Amerika Serikat ini mampu membendung pergerakan milisi ISIS. ISIS sendiri menargetkan Kobani karena merupakan akses antara Aleppo, Suriah dan Kota Raqqa ke Suriah bagian timur.

Sementara itu, permainan tenis bisa juga dilakukan para tunanetra. Di Buenos Aires, Argentina, lapangan tenis dibuat seukuran lapangan bulu tangkis dengan jaring lebih rendah.

Supaya bola dapat dipukul, bagian dalam bola diisi kepingan metal yang berbunyi saat bola menghantam tanah atau tembok.

Di Washington DC, katedral nasional menjadi lokasi salat Jumat umat muslim setempat. Ini merupakan pertama kalinya terjadi di Ibukota Amerika Serikat itu.

Diharapkan peristiwa semacam ini bisa mendorong kerukunan dan saling pengertian antara umat Kristen dan Islam di seluruh dunia. (Nfs/Ans)