Liputan6.com, Guizhou- Dilansir dari Dailymail, tradisi yang dilakukan oleh para wanita suku Miao di propinsi Guizhou, Tiongkok adalah tidak akan membuang rambut yang rontok saat disisir. Mereka juga mengumpulkan rambut leluhurnya kemudian menjadikannya sebagai konde untuk acara-acara adat. Untuk menopang rambut agar terlihat indah, digunakan penopang bahan tanduk. Rambut ini pun kemudian dikumpulkan, dicat dan dirawat dengan baik untuk diwariskan turun temurun dari ibu ke anak perempuannya. Maka tidak heran, jika ada rambut dan perhiasan yang usianya sudah ratusan tahun. Meski tergolong langka, namun masih ada sekitar 5 ribu penduduk di Miao dan rata-rata wanitanya memelihara tradisi ini.
Tradisi Konde Rambut Unik Berusia Ratusan Tahun
Tradisi konde rambut unik sebuah suku di Tiongkok ini sudah berusia ratusan tahun dan diwariskan turun temurun.
Advertisement