Liputan6.com, Moskow - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mendapat kecaman. Kali ini datang dari mantan orang dekatnya, Alexei Kudrin.
Kudrin bukan lah tokoh asing bagi Putin. Tidak cuma pernah ada dalam lingkaran dekatnya, Kudrin pun sempat menduduki jabatan sebagai Menteri Keuangan dan berperan penting dalam sejumlah kebijakan ekonomi Rusia.
Kecaman dari Kudrin terkait dengan kebijakan konservatif berlebihan yang selalu digunakan Putin. Secara tegas ia memperingatkan apa yang dilakukan Putin nantinya berpontesi menimbulkan dampak buruk dalam bidang ekonomi serta kebebasan berpolitik.
Ia pun menyerukan agar Putin segera meninggalkan kebijakan konservatif tersebut. Meskipun kebijakan ini dinilai sebagai sesuatu yang populis.
"Jika presiden hanya mengandalkan pendekatan populis maka negara akan terus melemah," sebut Kudrin seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/11/2014).
"Menghindari kebijakan konservatif berlebihan sangat lah dibutuhkan," sambung dia.
Meski mengecam Putin, saat ini tak dipungkiri Kudrin, popularatis dari orang nomor satu di Negeri Beruang Merah itu di dalam negeri tengah melambung. Hal ini dikarenakan peran Rusia dalam menganeksasi Crimea dan keterlibatan negara tersebut di krisis berkepanjangan di Ukraina.
Namun, Kudrin tidak peduli dengan kepopuleran itu. Ia menjelaskan kecaman ini akan sangat berguna untuk Rusia dan Putin di masa depan. (Ado)
Mantan Menteri Rusia Kecam Vladimir Putin
Kecaman dari Alexei Kudrin terkait dengan kebijakan konservatif berlebihan yang selalu digunakan Putin.
Advertisement