Liputan6.com, San Antonio - Pangkalan militer Angkatan Darat Amerika Serikat di San Antonio ditutup pada Minggu 23 November 2014 malam waktu setempat. Gara-garanya ada mobil yang dianggap mencurigakan memasuki wilayah tersebut.
"Ini insiden keamanan tinggi, tidak ada ancaman," jelas seorang juru bicara militer, Alex Delgado menggambarkan kondisi saat itu seperti dikutip dari Reuters, Senin (24/11/2014).
"Satu orang di tahan di Fort Sam Houston dan kendaraan yang mencurigakan berada di tengah pos," kata juru bicara Alex Delgado.
Meski demikian, Delgado tidak tahu alasan para pejabat menilai kendaraan itu mencurigakan. Sejauh ini juga tidak ada cidera yang dilaporkan.
Delgado mengatakan markas militer di San Antonio itu akan ditutup selama penyelidikan. Sedangkan pengemudi mobil itu ditahan untuk diinvestigasi.
"Tidak ada penumpang lain di dalam kendaraan dan personel darurat melaporkan tidak ada orang lain yang diduga terlibat," ucap Delgado.
Fort Sam Houston adalah fasilitas yang sangat aman, di mana penjaga bersiaga di semua pintu masuk kendaraan.
Fort Sam Houston adalah tempat operasi medis militer AS dan pusat operasi untuk menghambat penyebaran Ebola di Afrika Barat. Dua tim khusus dari tempat itu telah dilatih untuk dikerahkan ke rumah sakit-rumah sakit untuk melakukan perawatan terhadap virus mematikan itu. (Ein)
Ada Mobil Mencurigakan, Pangkalan AD di Amerika Ditutup
Sejauh ini tak diketahui alasan para pejabat menilai kendaraan di markas militer Amerika Serikat itu mencurigakan.
Advertisement