Liputan6.com, Sydney - Kasus pembuangan bayi terjadi lagi di Australia. Polisi negeri kanguru pun tengah menyelidiki kematian bayi malang, yang tubuhnya ditemukan terkubur di bawah pasir pantai.
"Jasad bayi itu ditemukan oleh dua anak laki-laki, terkubur di bawah gundukan pasir pantai setebal 30 cm di Pantai Maroubra Sydney, Australia," kata polisi seperti dimuat BBC, Senin (1/12/2014).
Polisi mengatakan, mereka tidak bisa segera mengetahui umur atau jenis kelamin bayi, karena kondisi tubuhnya sudah terurai. Sehingga akan dilakukan pemeriksaan post-mortem untuk mengetahui hal tersebut.
"Jenis kelamin dan usia anak itu tidak dapat ditentukan pada saat ini, karena dekomposisi tubuh," kata Inspektur Polisi Andrew Holland.
Menurut keterangan polisi, penemu jasad bayi malang itu adalah dua bocah laki-laki yang diperkirakan berusia enam dan tujuh tahun.Â
Baca Juga
Keduanya menemukan jasad bayi merah itu pada Minggu 30 November pagi waktu setempat, ketika sedang menggali pasir di Pantai Maroubra.
"Bayi itu sangat kecil dan dikubur dalam kondisi telanjang. Jelas semua orang marah. Ini adalah peristiwa tragis. Sesuatu seperti ini tidak terjadi setiap hari dan itu mempengaruhi semua orang yang terlibat," kata polisi.
Kini polisi telah menyelidiki kelahiran, kematian dan catatan pernikahan serta mengunjungi rumah sakit setempat, untuk mencari orang tua bayi malang itu.
Advertisement
"Polisi prihatin tentang kesejahteraan sang ibu, dan berharap dia mencari bantuan medis," tambah polisi itu.Â
Sementara itu, dua bocah laki-laki yang menemukan jasad si bayi tengah menerima bimbingan konseling. Agar tidak trauma.
Sebelumnya pada 23 November, seorang pengendara sepeda menemukan bayi yang baru lahir ditinggalkan di selokan di bagian barat Sydney.
"Anak itu ditinggalkan dalam saluran pembuangan selama lima hari, sebelum ia diselamatkan," kata polisi ketika itu. Ibu dari anak itu telah dituduh dengan percobaan pembunuhan. Kasus tersebut diakan disidang pada 12 Desember.
Baca Juga: [Bayi Dibuang di Selokan Sedalam 2,5 Meter di Australia]