Liputan6.com, Jakarta - Setelah setahun meninggalkan Jakarta, mantan Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk Republik Indonesia, Scot Marciel akhirnya kembali ke Jakarta. Kedatangan kembali Marciel ke Ibukota dalam rangka diskusi dan presentasi mengenai hubungan kedua negara.
Diskusi tersebut diselenggarakan di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat,@america, di Pacific Place, Jakarta. Dalam sambutannya, pria asal Fremont, California ini mengaku sangat gembira dapat menginjakkan kaki lagi di Tanah Air.
"Saya senang sekali dapat datang ke Indonesia saya baru sampai tadi malam saya bertemu beberapa teman saya baik dari pemerintah atau non pemerintah," sebut Marciel, Selasa (2/12/2014).
Pada kunjungan ini, Marceil mengatakan pihaknya telah membahas keberlanjutan kemitraan yang telah dicapai antar kedua negara kepada pihak yang dia temui. Menurutnya, keberlanjutan tersebut sangat penting karena adalah pesan utama dari Presiden AS Barack Obama.
"Presiden Obama menekankan ingin terus bekerjasama dengan Indonesia, dan kami sangat senang bekerja sama dengan pemerintah baru Indonesia," sambung dia.
Demi memperkuat hubungan itu, kata Marciel, Obama mengajak Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mengunjungi Amerika Serikat. Hal itu Obama sampaikan langsung kepada Jokowi di pertemuan East Asia Summit di Nay Pyi Tiaw, Myanmar, beberapa waktu lalu.
"Presiden Obama berharapa Presiden Jokowi bisa berkunjung ke Amerika Serikat," ungkap Marciel.
Scot Marciel memulai karier di dunia diplomatik pada 1983. Ia pernah bertugas di Vietnam, Filipina, Hong Kong, Brazil, dan Turki. Karier diplomatiknya pun melonjak ketika ditunjuk sebagai Dubes AS untuk Indonesia pada 2010. Setelah bertugas di Tanah Air, alumni Universtias California itu mendapat promosi jabatan menjadi Asisten Menlu AS Urusan Asia Timur dan Pasifik. (Ein)
Eks Dubes AS: Obama Harap Jokowi Kunjungi Amerika
Mantan Duta Besar AS untuk RI, Scot Marciel mengatakan, Obama ingin terus bekerjasama dengan Indonesia yang kini dipimpin Jokowi.
Advertisement