Sukses

Inikah Foto Istri 'Khalifah' ISIS?

Koran lokal Lebanon As-Safir melaporkan tentara Lebanon menahan istri dan anak pemimpin ISIS,

Liputan6.com, Baghdad - Sebuah foto wanita mengenakan baju merah dan jilbab hitam beredar di dunia maya. Perempuan yang disebut baru saja ditangkap di Lebanon itu diduga sebagai istri 'khalifah' kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) Abu Bakr al-Baghdadi.

Benarkah demikian? Menurut Kementerian Dalam Negeri Irak, wanita itu bukan istri al-Baghdadi, melainkan saudara perempuan dari tersangka pengeboman di Irak Selatan.

"Wanita yang ditangkap bernama Saja Abdul Hamid al-Dulaimi, saudara Omar Abdul Hamil-al-Dulaimi yang ditangkap dan dihukum mati karena terlibat pengeboman," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Brigadir Jenderal Saad Maan kepada Reuters, Rabu (3/12/2014).

Dijelaskan dia, al-Baghdadi memiliki 2 istri. Tapi tak ada istri dari pemimpin tertinggi ISIS tersebut yang bernama Saja al-Dulaimi.

Koran lokal Lebanon As-Safir sebelumnya melaporkan tentara Lebanon menahan istri dan anak pemimpin ISIS, dengan bantuan aparat intelijen asing.

Sebelumnya al-Baghdadi dikabarkan kritis terkena serangan udara koalisi militer yang dipimpin Amerika Serikat di Kota Perbatasan Irak Barat, al-Qaim.

Sumber lain menyebut al-Baghadi tewas bersama pemimpin ISIS lainnya akibat serangan tersebut. Namun hingga kini, belum diketahui bagaimana nasib sang pemimpin tertinggi ISIS, apakah masih hidup atau sudah mati.

ISIS merupakan organisasi yang bertujuan untuk mendirikan kekhalifahan di seluruh dunia. Untuk mencegah sepak terjang kelompok teror ini, negara-negara Barat melancarkan operasi pembasmian ISIS. Kabar terbaru, serangan udara membasmi ISIS yang dimotori AS, berhasil membunuh belasan anggota kelompok radikal itu di Mosul, Irak.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan butuh waktu beberapa tahun untuk menghancurkan ISIS. Namun kata dia, dalam beberapa bulan terakhir, serangan koalisi telah berhasil melumpuhkan gerak-gerik ISIS.

"Kita akan terus bersatu bahu membahu dalam satu misi demi kemenangan bersama," ujar Kerry, seperti dimuat BBC. (Riz/Ein )



Video Terkini