Liputan6.com, Manila - Angin topan Hagupit melanda Kota Dolores, Filipina Timur, menurut badan meteorologi negara itu. Topan itu menyebabkan putusnya aliran listrik dan menumbangkan pohon-pohon di daerah itu, namun sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa.
Seperti dilansir BBC, Sabtu (6/12/2014), lebih dari 500.000 orang telah mengungsi dari desa-desa di pesisir dalam beberapa hari ini menjelang topan melanda.
Para pejabat mengatakan sejumlah kerusakan tercatat di Dolores. Ribuan orang terganggu rencana perjalanannya setelah Philippine Airlines dan Cebu Pacific membatalkan 150 penerbangan.
"Banyak pohon tumbang dan sebagian di antaranya di jalan raya," kata juru bicara polisi Dolores Alex Robin kepada Associated Press. "Benar-benar gelap di sini. Kami hanya menggunakan senter," imbuh dia.
Wartawan BBC Jonathan Head mengatakan, Filipina mengalami evakuasi terbesar. Warga dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi dan ke gedung-gedung yang lebih kokoh seperti gereja, sekolah dan stadion olahraga.
Namun Jonathan mengatakan tidak ada yang yakin di mana tempat yang paling parah, karena arah angin topan akan berubah.
Angin topan itu menuju kota Tacloban, tempat Topan Haiyan yang menewaskan ribuan orang setahun lalu. Kecepatan angin topan itu telah melemah namun masih dengan kekuatan 195 kilometer per jam. (Rmn)
Topan Hagupit Terjang Filipina, Listrik Padam
Namun hingga kini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat topan Hagupit di Filipina.
Advertisement