13-12-1642: Abel Tasman Temukan Selandia Baru

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini beberapa abad yang lalu, seorang pelaut Belanda melakukan aksi yang belum pernah terpikirkan di masa itu. Pria bernama Abel Tasman ini melakukan penjelajahan ke Selatan Pasifik.

Ekspedisi itu ternyata membuahkan hasil. Tasman menemukan sebuah pulau yang sangat indah, yang kini dikenal sebagai Selandia Baru.

Namun, penemuan Selandia Baru tersebut harus dibayar mahal oleh Tasman. Sejumlah anak buah kapal (ABK) yang ikut dalam penjelajahan ini dibunuh suku lokal.

Diduga kuat ABK dari Tasman meregang nyawa, karena membunyikan terompet saat bersandar di Selandia Baru. Bunyi terompet itu pun dianggap sebagai ajakan perang oleh suku asli di sana.

Meski menerima kenyataan pahit terkait tewasnya beberapa awak kapal, sebenarnya Tasman sudah mencatatkan prestasi yang tidak kalah spektakuler.

Sebelum Selandia Baru, dirinya telah berhasil menemukan sebuah pulau lain sebelah tenggara Lepas Pantai, Australia. Sempat diberi nama Pulau Van Dieman, namun julukan itu akhirnya diubah.

Demi menghormati dirinya, pulau di sebelah tenggara Australia tersebut dikenal sebagai Pulau Tasman. Demikian dilansir dari History, Sabtu (13/12/2014).

Sementara nama Selandia Baru -- New Zealand -- mirip nama provinsi di Negeri Kincir Angin, Zeeland.

Meski sangat berperan dalam penemuan Selandia, namun Belanda sama sekali tidak bisa berkutik ketika seorang pelaut Inggris James Cook kembali ke pulau tersebut.

Tidak hanya untuk tempat istirahat, saat tiba di Selandia Baru, Cook mengambil tindakan lebih gila. Dia membangun pemukiman warga Eropa pertama di kota yang sekarang menjadi salah satu daerah paling besar dan tersohor di Selandia Baru: Wellington.

Di samping penemuan Selandia, pada tanggal yang sama pada tahun 2003, mantan penguasa Irak Saddam Hussein akhirnya ditangkap. Sebelum ditangkap, ia kucing-kucingan selama sembilan bulan.

Akhir hidup Hussein juga diketahui sangat menyedihkan. Eks orang nomor satu di Negeri 1.001 Malam tersebut menghembuskan nafas terakhir di tiang gantungan.

Tidak cuma dua peristiwa di atas, di hari ini tahun 1553, seorang raja Prancis lahir ke dunia. Raja tersebut adalah Henry IV. (Ein)