Sukses

Kisah Sandera Wanita Jadi Perisai Hidup Monis Saat Teror Sydney

"Ketika ia pergi ke pintu atau jendela, ia (si penyandera teror Sydney) selalu memeluknya. Situasi itu mengerikan".

Liputan6.com, Sydney - Motif kasus teror Sydney di Kafe Lindt, Martin Place tengah diselidiki. Di tengah proses tersebut, mengemuka kisah seorang wanita yang dijadikan 'perisai hidup' oleh Man Haron Monis -- si panyandera.

"Ekstrimis ini hampir selama 17 jam menggunakan Louisa sebagai perisai manusia," kata mantan suaminya, Tony V dari South Yorkshire seperti dimuat News.com.au, Rabu (17/12/2014).

"Ketika ia pergi ke pintu atau jendela, ia (si penyandera) selalu memeluknya. Situasi itu mengerikan. Dia tidak pernah melepaskannya, bahkan ketika tertidur pun ia memeluknya," tutur Tony.

Rupanya suatu ketika, sang ibunda, Robyn Hope berteriak meminta agar putrinya dilepaskan. Namun hal itu justru membuat Man Haron Monis menembak Louisa di kaki, sementara ibunya di bahu.

Tony mengatakan mantan ibu mertuanya itu bisa saja melarikan diri, tetapi ia menolak untuk meninggalkan putrinya di tempat mengerikan tersebut. Sehingga apapun dilakukannya untuk sang anak.
 
"Kami tetap berteman baik sejak kami berpisah 30 tahun yang lalu, dan saya menangis ketika mengetahui apa yang menimpa mantan istriku dan ibunya," ungkap Tony.

Kini keduanya, Louisa dan Robyn Hope, telah pulih setelah menjalani operasi pengangkatan butir peluru pada Selasa malam waktu setempat.

Tiga orang, termasuk pria bersenjata itu, tewas setelah 16 jam penyanderaan berdarah di Kafe Lindt. Ibu tiga anak, Katrina Dawson dinyatakan meninggal di rumah sakit sementara manajer cafe Tori Johnson terluka parah saat polisi menyerbu tempat tersebut sehingga menghembuskan napas terakhir juga.

Dalam penyerbuan aksi penyanderaan pada 15 Desember di Kafe Lindt, Martin Place, Australia oleh imigran asal Iran yang pernah melakukan tindak pidana itu, 3 orang tewas -- termasuk penyandera.

Beberapa orang lain dilaporkan terluka. Seorang polisi kena tembakan senapan di wajah. Tiga lainnya juga mengalami luka tembak.

Sementara itu, dua sandera yang sedang hamil dibawa ke rumah sakit. Mereka tidak cedera, namun perawatan dilakukan demi menjaga kesehatan ibu dan bayinya. (Tnt)

Baca juga:

Pesan Tak Sampai Teror Sydney

Investigasi atas Teror Sydney Digelar

PM Australia: Penyandera di Kafe Sydney Alami Gangguan Mental

Profil Man Haron Monis si Penyandera di Teror Sydney

Banjir Bunga di Lokasi Kafe Teror Sydney Man Haron Monis