Liputan6.com, Iowa- Apa jadinya jika satu garis keturunan hampir semuanya mengalami kebutaan? Namun inilah yang terjadi pada salah satu keluarga di Iowa, Amerika Serikat. 84 dari 123 kasus Autosomal Dominant Neovascular Inflammatory Vitreoretinopathy (ADNIV) sebuah penyakit yang mengarah pada ketidkamampuan melihat atau kebutaan berada pada garis keturunan pria bernama Jerry Jackson.
Jackson, 68, adalah anggota keluarga tertua yang terkena penyakit mata langka ini. Ia adalah orang pertama yang membawa gen, kemudian menurunkan kepada kedua putrinya, Shawna Williamson dan Shannon Jackson Enke. Kedua puterinya ini pun buta. Anak dari Williamson dan Enke pun memiliki peluang 50-50% untuk terkena penyakit yang sama. Namun, tidak setiap cucunya ingin melakukan tes untuk mengetahui apakah dirinya berpotensi mengalami kebutaan.
Baca Juga
Kelangkaan kebutaan ADNIV pun dipelajari oleh University of Iowa dengan menanamkan chip di belakang retina mata. Jika keberhasilan alat ini terwujud maka bisa membantu keturunan Jackson untuk dapat hidup dengan baik dan mampu melihat meski mengalami kebutaan.
Advertisement