Liputan6.com, Boston - Pelaku bom Boston, Dzhokhar Tsarnaev disidang di Pengadilan Boston pada Kamis 18 Desember waktu setempat. Ini adalah kemunculan pertamanya sejak ia didakwa pada peradilan bulan Juli 2013.
Pengamanan ketat di Gedung Pengadilan Federal Boston diberlakukan, saat sidang akhir praperadilan Dzhokar Tsarnaev. Ketegangan juga sempat memuncak ketika salah satu keluarga korban pemboman terlibat adu mulut dengan pengunjuk rasa di luar ruang sidang.
"Hakim menunda sidang, termasuk mempertimbangkan desakan pembela untuk memindahkan sidang dari Boston," ujar salah satu hakim Distrik George, O’Toole Jr seperti dikutip dari New Jersey.com, Jumat (19/12/2014).
Salah satu pengacara Dzhokar, David Bruck mengatakan berencana mengajukan mosi untuk menunda sidang hingga 5 Januari dengan agenda pemilihan juri. Lalu saksi ahli akan diminta bersaksi apakah kakaknya yang bernama Tamerlan 'mencuci otak' Dzhokar.
Sementara juri juga akan mendengarkan kesaksian tentang pengasuhan keluarga Dzhokar.