Sukses

Pemulihan Hubungan AS-Kuba Disambut Baik Indonesia

Kondisi ini sesuai dengan seruan RI agar AS mencabut embargo ekonomi terhadap Kuba.

Liputan6.com, Jakarta - Pemulihan hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Kuba disambut baik pemerintah Indonesia. Kondisi ini sesuai dengan seruan RI untuk mencabut embargo ekonomi terhadap Kuba.


"Indonesia menyambut baik rencana pemulihan hubungan AS–Kuba, termasuk hubungan diplomatik antara kedua negara tersebut," kata Kementerian Luar Negeri dalam keterangan tertulis, Jumat (19/12/2014).

Kemenlu menyatakan dampak buruk embargo yang diterapkan AS terhadap Kuba langsung mengganggu kehidupan sosial rakyat Kuba.

"Perkembangan ini sejalan dengan posisi Pemerintah Indonesia yang selalu menyerukan pencabutan embargo ekonomi terhadap Kuba, yang berdampak buruk bagi kehidupan ekonomi dan sosial rakyat Kuba," ujar Kemenlu.

Indonesia, ujar Kemenlu, selalu menyampaikan dukungannya melalui pemungutan suara di forum PBB yang telah berlangsung sebanyak 23 kali sejak 1992.  Dan dukungan terakhir diberikan pada tahun 2014 lalu.

"Pada pemungutan suara tanggal 28 Oktober 2014 lalu, Indonesia untuk kesekian kalinya terus mendukung rancangan resolusi PBB:'Necessity of ending the economic, commercial and financial embago imposed by the United States of America against Cuba', yang kemudian didukung oleh 188 negara dan diadopsi menjadi dokumen resolusi PBB No. A/69/5," demikian Kemenlu. (Ali)