Liputan6.com, Los Angeles - Josh Paler Lin, seorang prankster alias si tukang usil, iseng memberikan uang sebesar US$ 100 kepada seorang tunawisma di Los Angeles, Amerika Serikat. Lalu, diam-diam menguntit gelandangan itu untuk mencari tahu bagaimana ia menghabiskan duit yang nilainya setara Rp 1,2 juta tersebut.
Saat tunawisma tersebut melangkah menuju toko minuman keras, Paler Lin menyangka, pria itu adalah seorang pecandu alkohol yang dapat 'durian runtuh' untuk memuaskan dahaganya itu.
Namun, apa yang terjadi kemudian membuat Paler Lin terkejut bukan main...
Si korban, yang diketahui bernama Thomas, keluar dari toko dengan membawa tas penuh makanan. Bukan botol-botol minuman keras.
Lalu, ia melakukan tindakan menganggumkan, dengan membagi-bagikannya ke orang-orang tak beruntung yang terpaksa tidur di sebuah taman, beralaskan rumput dan beratapkan langit.Â
Baca Juga
"Aku sama sekali tak menyangka akan mendapatkan hasil rekaman seperti ini...Jujur saja, awalnya aku hanya ingin mengekspos kehidupan tunawisma," tulis Paler Lin di laman YouTube-nya, mengungkap prasangka buruknya pada Thomas.
"Namun, aku sungguh bersyukur bisa menjadi saksi dan mengabadikan peristiwa indah itu... Sekali lagi, ini membuktikan bahwa tak semua gelandangan itu buruk. Jangan pernah menilai isi sebuah buku dari sampulnya saja."
Kepada Paler Lin, Thomas mengaku berhenti dari pekerjaannya untuk merawat orangtuanya yang sakit-sakitan. Saat ayah dan ibunya meninggal dunia baru-baru ini, ia baru sadar bahwa ia tak punya rumah dan pekerjaan.Â
Advertisement
Tergugah oleh hati Thomas yang mulia, Paler Lin memberikan tambahan uang US$ 100. Tak hanya itu, ia juga mendirikan laman pengumpulan donasi IndieGogo. "Untuk membantu Thomas membuka kembali lembaran baru hidupnya." Kini sumbangan senilai US$ 55.000 sudah terkumpul.
Kisah Thomas telah menyentuh hati banyak orang. Pengguna Twitter @ShaundRoss mengaku tergerak menyaksikan video tersebut. "Hampir menangis melihat video seindah itu," tulis dia. Meski miskin harta dan tak punya apa-apa, bukan berarti hati juga boleh miskin... (Ein/Tnt)