Sukses

Tradisi Warga Inggris Berenang di Laut Saat Natal

Berenang di tengah cuaca Natal yang dingin bisa membuat ketagihan warga Inggris.

Liputan6.com, London - Berkumpul bersama keluarga dan makan hidangan kalkun menjadi tradisi yang lazim dilakukan Pada Hari Natal. Tetapi bagi warga pesisir di Inggris, berenang di air dingin juga merupakan bagian tradisi.

Festival berenang yang dilakukan di sejumlah wilayah Inggris dari bagian selatan di Weymouth dan Redcar di bagian utara, sebagian besar dilakukan untuk pengumpulan dana sosial.

Kostum yang dipilih para peserta sangat beragam, seperti topi Santa, baju hangat Natal sampai dengan baju renang.

Tradisi ini sudah cukup lama dilakukan di Inggris oleh Klub Renang Brighton. Mereka memulai acara rutin tersebut pada 1860.

Klub ini didirikan oleh sebuah kelompok kecil pedagang di North Street, yang pertama kali berkumpul di Pantai Albion pada 1858 untuk belajar berenang.

"Tidak banyak kolam renang pada saat itu, jadi laut merupakan satu-satunya tempat untuk berenang," jelas ketua klub, Margaret Tuppen.

"Mereka kemungkinan pergi setiap hari, begitu juga di Hari Natal. Masih banyak orang yang pergi setiap pagi, sekitar pukul 07.00 -- mereka sangat tangguh," ungkap Tuppen seperti dimuat BBC, Kamis (25/12/2014)..

Meski banyak festival diselenggarakan secara resmi, tetapi banyak juga yang dilakukan secara spontan, seperti disampaikan oleh Lynne Roper dari Outdoor Swimming Society.

"Ratusan festival dilakukan pada Hari Natal dan sehari setelahnya. Berenang di laut ini merupakan hal yang paling beda dilakukan dari semua perayaan bersifat resmi. Saya rasa orang akan lebih merasa terdorong melakukannya pada saat ini, karena memiliki semangat festival," ungkap Lynne Roper.

"Seringkali berenang di saat Natal membuat mereka ketagihan dan mendorong mereka untuk melakukannya lagi dan lagi," tambah dia. (Tnt/Riz)