Liputan6.com, Washington DC - 5 Pria yang ditahan di penjara Amerika Serikat di Teluk Guantanamo di Kuba selama lebih 10 tahun telah dipindahkan ke Kazakhstan. Demikian disampaikan Markas Militer Amerika Serikat, Pentagon di Washington DC.
3 Warga Yaman dan 2 dari Tunisia tersebut ditangkap di Pakistan karena diduga sebagai anggota milisi terkait Al-Qaeda. Pejabat AS mengatakan pria yang tidak pernah didakwa tersebut, sudah tidak menjadi ancaman.
"Pernyataan terbaru ini menjadikan jumlah tahanan Penjara Guantanamo turun menjadi 127 orang," kata Pentangon dalam keterangannya seperti dikutip BBC, Rabu (31/12/2014).
5 Pria tersebut didukung sepenuhnya untuk dipindahkan setelah peninjauan kasus mereka oleh gugus tugas antarlembaga, tambah Pentagon. Ini adalah pertama kalinya Kazakhstan menerima tahanan Guantanamo.
Pejabat Pentagon mengatakan, 28 tahanan dibebaskan dari penjara tersebut tahun ini, yang merupakan jumlah terbesar sejak Presiden Barack Obama berkuasa pada 2009.
Langkah ini merupakan bagian dari usaha Presiden Obama untuk menutup penjara kontroversial yang mulai beroperasi setelah serangan 9/11 (9 September 2001) terhadap AS.
Permulaan bulan ini, 4 tahanan Afghanistan dipindahkan, sementara 6 tahanan lainnya diterbangkan ke Uruguay. (Ado/Ans)
5 Tahanan Guantanamo Dipindahkan ke Kazakhstan
5 Pria yang ditahan di penjara Amerika Serikat di Teluk Guantanamo di Kuba selama lebih 10 tahun telah dipindahkan ke Kazakhstan.
Advertisement