Sukses

Baca Tablet malam Hari Bisa Sebabkan Gangguan Tidur

Anda suka mengalami gangguan tidur? Mungkin ini bisa jadi penyebabnya: membaca tablet atau iPad sebelum tidur.

Liputan6.com, Jakarta- Anda suka mengalami gangguan tidur? Mungkin ini bisa jadi penyebabnya: membaca tablet atau iPad sebelum tidur.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings AS National Academy of Sciences pekan ini mengungkapkan bahwa penggunaan pemancar cahaya perangkat elektronik (LE-book) seperti iPad sebelum tidur dapat menekan pelepasan hormon terkait dengan kantuk dan menggeser jam sirkadian, -jam biologis internal yang mensinkronisasikan sehari-hari ritme tidur isyarat waktu lingkungan eksternal, sehingga dapat menimbulkan gangguan tidur dan kesehatan secara keseluruhan.

"Kami menemukan ritme sirkadian alami tubuh terganggu oleh cahaya diperkaya pendek panjang gelombang, atau dikenal sebagai cahaya biru, dari perangkat elektronik tersebut," Anne-Marie Chang, asisten profesor di Pennsylvania State University, yang juga terlibat dalam penelitian tersebut.

Chang dan rekan-rekannya membandingkan kualitas tidur setelah peserta menggunakan sebuah LE-book sebelum tidur dengan kualitas tidur mereka setelah membaca buku yang dicetak sebelum tidur.

Studi ini menemukan bahwa para responden yang membaca di iPad membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur, kurang mengantuk di malam hari, dan menghabiskan lebih sedikit waktu di rapid-eye-movement sleep, tahap tidur nyenyak. Selain itu, para pembaca iPad juga mengalami kekurangan sekresi melatonin, hormon yang biasanya naik di malam hari dan berperan dalam mendorong rasa kantuk. Ditambah, ritme sirkadian mereka tertunda, yang ditandai dengan tingkat melatonon yang lebih dari satu jam.

Meski demikian, ditambahkan oleh Chang dalam jurnal tersebut, temuan tersebut tidak berlaku untuk pengguna Kindle eReader yang memang tidak memancarkan cahaya.

Video Terkini