Liputan6.com, Paris - Aksi teror yang ditebarkan Amedy Caulibaly di toko swalayan Kosher milik Yahudi di Paris, Prancis diduga telah melalui perencanaan dengan matang. Hal ini terungkap dengan beredarnya rekaman pengakuan seseorang yang mirip Amedy di situs Youtube.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Senin (12/1/2015), Amedy menembak mati 4 orang tawanannya di sebuah toko Yahudi. Sehari sebelumnya, Amedy juga diduga menembak seorang polisi wanita (polwan) yang tak bersenjata.
Dalam rekaman yang beredar di YouTube, Amedy terlihat duduk dengan latar belakang bendera berlambang Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Ia juga bersama sepucuk senjata jenis AK-47. Amedy sendiri sudah tewas dalam pernyerbuan polisi.
Sementara itu, pasca-penyanderaan di Swalayan Kosher, Lassana Bathily seorang pegawai toko disebut-sebut sebagai pahlawan. Pria muslim itu menolong para pengunjung toko menuju ruangan pendingin saat penyanderaan. Bahkan Lassana sempat dikira salah satu penyandera oleh polisi.
Lassana menolong para pengunjung toko yang kebanyakan warga Yahudi. Menurutnya, melakukan pertolongan tidak harus memandang latar belakang agama. Karena ia merasa semua orang bersaudara. Apalagi berada dalam krisis yang sama. (Nfs/Riz)
Rekaman Pria Mirip Amedy Penyandera di Paris Beredar di YouTube
Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria duduk dengan latar belakang bendera berlambang ISIS. Ia juga bersama senjata jenis AK-47.
Advertisement