Sukses

Surat Kemarahan Penumpang Selamat Titanic yang Diisukan Menyuap

Ketika itu, sekoci penyelamat hanya mengangkut 12 orang, padahal sebenarnya perahu bisa untuk menampung 40 orang.

Liputan6.com, London - Seorang perancang busana kaya raya Lady Lucy Duff-Gordon dan suaminya, Cosmo selamat dari insiden tenggelamnya Kapal RMS Titanic, sekitar 100 tahun silam. Namun lolosnya mereka dari maut itu meninggalkan sebuah kabar tak sedap.

Pasangan asal Inggris itu dikabarkan selamat karena menyuap kru kapal agar bisa naik sekoci segera mungkin tanpa menunggu penumpang lainnya. Kedua bangsawan tersebut disebutkan termasuk di antara orang kaya yang membayar sekoci 'Lifeboat 1' yang juga disebut 'Money Boat'.

Ketika itu, sekoci hanya mengangkut 12 orang, padahal sebenarnya perahu bisa untuk menampung 40 orang. Demikian yang Liputan6.com kutip dari CNN, Rabu (14/1/2015).

Namun, melalui sebuah surat yang ditulis pada 27 Mei 1912, atau sebulan kemudian, Lady Lucy Duff-Gordon membantah kabar tersebut. Dia mengaku kecewa dengan kabar yang telah menyudutkan dirinya dan sang suami.

"Kami disebut telah melakukan kesalahan. Kami sangat malu diterpa kabar ini," tulis Duff-Gordon dalam suratnya.



Lady Lucy Duff-Gordon dan Cosmo beberapa bulan kemudian menjalani pemeriksaan di hadapan petugas penyelidik kecelakaan kapal Titanic. Namun pada akhirnya, investigator tak menemukan bukti pasangan tersebut telah menyuap.

Dalam surat kemarahannya itu, Lady Lucy Duff-Gordon juga mengungkapkan bahwa Cosmo kala itu sangat terpukul diterpa isu miring tersebut. Terlebih, banyak orang yang menggunjing mereka karena kabar penyuapan itu.

Surat kuno tersebut segera dilelang oleh RR Auction of Boston di New England pada 22 Januari 2015 mendatang. Diperkirakan, lembaran kertas berisi pesan dari si bangsawan itu bakal terjual sekitar US$ 6 ribu atau Rp 75 juta.

Kapal Titanic tenggelam di Samudera Atlantik Utara pada 15 April 1912 setelah menabrak gunung es. Lebih dari 1.500 penumpang dan awak kapal tewas. Sebagian besar korban tewas karena tidak tahan suhu air yang dingin. (Riz/Ndy)