Sukses

Misteri 104 Jasad Mengambang di Sungai Gangga

Pejabat Distrik Unnao, Suraj Prasad mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana jasad-jasad itu bisa berada di sana.

Liputan6.com, New Delhi - 104 Jasad ditemukan di sungai suci India, Gangga. Aroma menyengat dan tak sedap pun muncul dari aliran air sepanjang 2.500 km yang membentang dari Himalaya ke Teluk Benggala, akibat pembusukan dari jenazah tersebut.

"Jasad yang muncul di sungai antara kabupaten Kanpur dan Unnao di utara negara bagian Uttar Pradesh itu juga didekati anjing, burung gagak dan burung bangkai," ucap para pejabat seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (15/1/2015).

Pejabat Distrik Unnao, Suraj Prasad mengatakan bahwa pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana jasad-jasad itu bisa berada di sana.

Penduduk desa pertama kali melihat mayat pada Selasa 13 Januari, ketika tubuh-tubuh tak benyawa itu terjebak di tepi sungai dengan anjing dan burung bangkai mengitari daerah itu.

"Sepertinya berada di dalam air untuk waktu yang lama," kata perwira polisi Ram Chander Sahu.

104 Mayat itu ditemukan mengambang di dekat Desa Pariyar di negara terpadat di Uttar Pradesh.

"Kondisi jasad itu sudah membusuk untuk diotopsi atau identifikasi," ujar Hakim Distrik Saumya Agarwal.

Kini pihak terkait tengah melakukan tes DNA, untuk menentukan dari mana kemungkinan asal jasad-jasad yang masih misterius hingga kini.

"Setelah kami menyelesaikan semua formalitas hukum, jenazah-jenazah ini akan dimakamkan untuk menghindari penyebaran penyakit," kata hakim subdivisi Saryua Shukla.

Melarung jasad di sungai adalah hal ilegal di India. Namun kemiskinan di negara itu kerap mendorong orang untuk melakukan penguburan di air untuk menghindari biaya kremasi -- minimal sekitar US$ 40 atau sekitar Rp 504 ribu.

Perdana Menteri Narendra Modi telah berjanji untuk membersihkan sungai yang telah tercemar itu. Sementara aktivis lingkungan telah menuntut diakhirinya penguburan di air di sungai Gangga.
 
Sungai Gangga dianggap sangat suci bagi umat Hindu. Mereka percaya memasuki sungai ini bisa membersihkan mereka dari dosa dan terbebas dari siklus kelahiran kembali. (Tnt/Sss)