Sukses

Kotoran Mumi Pecahkan Masalah Kematian Raja Verona

Kotoran mumi ternyata bisa memecahkan masalah kematian yang sudah berabad-abad lamanya.

Liputan6.com, Roma- Kotoran mumi ternyata bisa memecahkan masalah kematian yang sudah berabad-abad lamanya.

Baru-baru ini, sebagaimana dilansir melalui History Channel, analisis kotoran dari mumi Cangrande della Scala, seorang panglima perang abad pertengahan dan pelindung dari penyair Dante Alighieri, mengungkapkan bahwa penyebab kematiannya ternyata karena diracun.

Bangsawan Italia sekaligus orang yang paling kuat dalam sejarah Verona ini diracun dengan tanaman mematikan yang dikenal sebagai Digitalis atau foxglove. Tanaman ini dapat menghentikan detak jantung.

"Scala mengalami sakit diare dan muntah hanya beberapa hari setelah memenangkan kontrol atas kota Treviso," kata Gino Fornaciari, profesor sejarah kedokteran dan Paleopathology di University of Pisa, sebagiamana dilansir melalui Discovery News, Sabtu (17/1/2015).

Menurut laporan kontemporer, ia telah tertular penyakit itu beberapa hari sebelumnya karena 'minum dari mata air yang tercemar'. Rumor keracunan segera mulai menyebar.

Pada tahun 2004, 675 tahun setelah kematian Cangrande, tim Fornaciari memimpin penggalian tubuh bangsawan itu dari makam marmer berukir di gereja Santa Maria Antica di Verona.

Berbaring di bagian belakang dengan tangan terlipat di dada setinggi 5-kaki dan 7 inci, mumi ini awalnya dipelajari dengan menggunakan X-ray digital dan CT scan. Dalam kotorannya menunjukkan adanya muntahan makanan di tenggorokan, tanda-tanda arthritis pada siku dan pinggul, bukti TBC dan kemungkinan sirosis.



CT scan di bagian perut juga menunjukkan adanya kotoran di rektum, sehingga Fornaciari dan rekan dapat mengekstrak sampel untuk diteliti. Hasil analisis kotoran menunjukkan adanya serbuk sari chamomile, murbei hitam dan, foxglove," kata Fornaciari kepada Discovery.

Memang, gejala gastrointestinal ditunjukkan oleh Cangrande di jam terakhir hidupnya dan dijelaskan oleh sumber-sumber sejarah yang kompatibel dengan tahap awal Digitalis keracunan.



Menurut para peneliti, racun foxglove mungkin telah terkandung dalam makanan rebusan yang mengandung chamomile, sebagian besar digunakan sebagai obat penenang dan obat antispasmodic, serta murbei hitam yang digunakan sebagai minuman penyegar. Cangrande della Scala (1291-1329) meninggal di usia 38 tahun pada 22 Juli 1329.

Kemenangan Treviso adalah tindakan terakhir dalam perjuangan panjang Cangrande untuk mengontrol seluruh wilayah Veneto di Italia utara.