Liputan6.com, Beijing - Tak hanya manusia yang bisa membantu proses bersalin. Hal itu juga mampu dilakukan seekor monyet -- kepada sesamanya.
Peristiwa seekor monyet membantu sesamanya yang melahirkan, sebelumnya amat jarang terekam secara detil -- lewat foto atau video. Pada 2013, sekelompok ilmuwan menyaksikan monyet berbulu hitam-putih, berhidung pesek sedang membantu proses persalinan sesamanya. Namun hanya sedikit detil tentang interaksi mereka yang dipublikasikan.
Di alam liar, binatang ditakdirkan untuk bersalin sendirian. Seekor betina biasanya babaran tanpa bantuan, menyendiri di tempat lain. Tak seperti ibu manusia yang melahirkan dengan bantuan, juga intervensi yang dimungkinkan agar prosesnya berjalan mulus.
Namun fenomena 'bidan' terlacak pada sekelompok lutung langur berkepala putih yang hidup di alam liar di China. Dari hasil penelitian para ilmuwan Tiongkok.
Meski merupakan endemik di sana, spesies tersebut amatlah jarang, hanya ada 800 ekor yang hidup bebas -- membuat mereka ada dalam daftar primata paling terancam punah di dunia.
Baca Juga
"Fenomena 'bidan' nyaris tak terdengar di kalangan primata non-manusia." Para peneliti berhasil mencatat urutan lengkap perilaku secara rinci, antara induk maupun 'bidan,' dan interaksi mereka setelahnya.
Begini urutan melahirkan primata itu: sang bidan duduk dan melihat betina lain yang lebih muda mengalami 70 konstraksi. Ia mendekat ketika kepala dan bahu si bayi terlihat. Lalu berdiri dengan dua kaki belakangnya dan meraih bayi yang baru lahir dengan kedua tangannya, kemudian menariknya ke dadanya.
Dalam 18 detik, ia menarik bayi secara keseluruhan dari jalan lahir sang induk, kemudian menjilatinya.
Akhirnya, si induk meminta bayinya, betina yang lebih tua tak keberatan menyerahkannya. Sang bidan kemudian duduk di samping induk baru untuk sementara waktu.
Para ilmuwan hanya bisa berspekulasi tentang perilaku tersebut. "Kebidanan adalah praktik umum di kalangan manusia. Diyakini menjadi perilaku unik orang," kata Profesor Yao.
Namun, itu mungkin biasa di kalangan primata lain, tak seperti yang dikira sebelumnya. Tapi, hanya dimungkinkan pada spesies di mana betina tak membentuk hirarki dan berkompetisi satu sama lain.
Kera dan babon misalnya, lebih mungkin untuk menculik bayi satu sama lain daripada membantu sesama betina melahirkan. (Tnt)
Advertisement