Liputan6.com, Jakarta- Siapa sangka ternyata ikan laut berhidung mancung yang imut ini ternyata memiliki kekuatan 10 kali lebih dari atlet manusia terkuat.
Dalam hasil studi yang diterbitkan dalam edisi terbaru Journal of Experimental Biology pekan ini mengungkapkan bahwa gerakan rutin lumba-lumba ternyata menghasilkan 10 kali lebih banyak kekuatan daripada atlet manusia. Studi ini membantu menjelaskan mengapa lumba-lumba bisa berenang dengan mudah mengiringi perahu bermesin kuat.
Frank Fish, profesor biologi yang juga peneliti studi ini sekaligus Kepala Laboratorium di West Chester University, menggunakan beberapa model hidrodinamika yang tampak pada ekor lumba-lumba seperti gerakan cacing (ekor lumba-lumba), dan ketika dihitung, ternyata gerakan tersebut menghasilkan jumlah kekuatan yang sangat tinggi. Fish dan timnya kemudian menggunakan metode baru dengan menggunakan teknik yang dirancang untuk mengukur kekuatan otot atlet Olimpiade pada lumba-lumba.
Dalam penelitiannya, Fish dan rekannya Timothy Wei, Terrie Williams dan Paul Williams mempelajari sepasang lumba-lumba bernama Primo dan Puka. Dengan tangki SCUBA dari kompresi udara dan selang taman, para peneliti ini bisa dengan jelas melihat vortisitas set berputar oleh lumba-lumba 'yang membatasi jet kuat air didorong mundur saat sang lumba-lumba melonjak ke depan. Perhitungan berdasarkan pengukuran vortisitas tersebut mengungkapkan berapa banyak kekuatan yang diproduksi oleh hewan perenang alami ini.
Dalam batas-batas daerah percobaan, lumba-lumba melaju dengan kecepatan lebih dari 3,4 meter (sedikit lebih dari 11 kaki) per detik. Dengan kecepatan tersebut, mereka mampu menghasilkan listrik sebesar 549 W, satuan ukuran keseluruhan kekuatan (bukan listrik). Ketika lumba-lumba itu bergerak lebih cepat, mereka menghasilkan kekuatan yang mengejutkan: 5.400 W, yang membuat mereka 10 kali lebih kuat daripada atlet manusia terkuat. (Liz)
Advertisement