Liputan6.com, Nigeria - Penerbitan majalah Charlie Hebdo bersampul kartun Nabi Muhammad memicu aksi unjuk rasa di sejumlah negara. Di Nigeria, massa menilai sampul majalah itu telah menghina Nabi Muhammad.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (18/1/2015), 2 hari terakhir massa membakar sejumlah gereja dan menjarah toko di Namey dan Zinder, Nigeria. Akibatnya 10 orang tewas.
Sementara di Karachi, Pakistan, sekitar 1.000 warga berunjuk rasa memprotes sampul majalah Charlie Hebdo yang bergambar kartun Nabi Muhammad.
Mereka meluapkan kemarahan dengan membakar bendera Amerika Serikat, Israel, dan Prancis. Pasukan keamanan pun menyemprotkan air untuk membubarkan massa.
Cahrlie Hebdo kembali terbit setelah insiden penyerangan yang menewaskan sejumlah korban, pada 14 Januari lalu. Ironisnya, majalah terbit dengan sampul bergambar kartun Nabi Muhammad. (Dan/Sun)
Majalah Charlie Hebdo Picu Aksi Unjuk Rasa di Sejumlah Negara
Di Nigeria, massa menilai sampul majalah Caharlir Hebdo telah menghina Nabi Muhammad.
Advertisement