Liputan6.com, Jakarta Lima buah pesawat terbang sipil terbang bersama dalam formasi yang biasa dilakukan pesawat tempur. Airbus, perusahaan pembuat pesawat terbang Eropa, menjajal uji coba nekad terhadap pesawat terbang A350-900 pada bulan September 201 4 lalu.
Pesawat-pesawat terbang ini menjelajah pada jarak ribuan kaki terhadap satu sama lain. Dalam penerbangan komersial biasa, jarak tersebut sudah termasuk dalam kategori berbahaya, namun demikian pilot pesawat tempur dari berbagai negara pemilik Airbus ikut serta dalam rencana dan pelaksanaan penerbangan. Formasi terbang seperti pesawat tempur bukan hal yang aneh bagi mereka.
Sebanyak 70 persen bagian kerangka Airbus A350 terbuat dari bahan canggih yang memadukan 53 persen komposit dengan titanium dan campuran alumunium. Badan pesawat sendiri terbuat dari Plastik Berpenguat Serat Karbon (Carbon Fibre Reinforced Plastic/CFRP) yang ringan namun sangat kuat sehingga penerbangannya lebih menghemat bahan bakar dan perawatan pesawatnya lebih mudah.
Advertisement