Sukses

Teh Kembang Nan Segar ala Sudan

Meski berasal dari luar Tanah Air namun rasanya mirip dengan minuman teh di sini, hanya sedikit lebih asam.

Liputan6.com, Jakarta - Para pecinta minuman segar, tak ada salahnya jika Anda mencoba minuman yang satu ini. Namanya karkadi. Pelepas dahaga tersebut berasal dari salah satu negara di benua Afrika: Sudan. Meski berasal dari luar Tanah Air namun rasanya mirip dengan minuman teh di sini, hanya sedikit lebih asam.

"Iya, ini teh dari bunga rosella.  Dibawa langsung dari Sudan. Baru ada, kali ini request (permintaan) dari kedutaan besarnya," ujar salah satu petugas, Utep S dalam acara '59th Anniversary of The Independence of The Republic of Sudan' di Hotel Borobudur yang digelar Jumat 23 Januari 2015.

Dituturkan Utep, cara pembuatan teh kembang tersebut sangat mudah. "Disiram saja dengan air panas, kembang yang uda dijemur itu. Lalu disajikan," jelas dia.

Kakardi bisa disajikan dalam keadaan hangat maupun dingin. Pecinta manis juga bisa menambahkan gula. Tapi tanpa pemanis pun tetap segar. "Ini yang dingin dan manis segar banget, walau asam. Saya sudah nambah 2 kali," ujar salah satu undangan bernama Yuni.

Selain rasanya yang segar, minuman dari kembang berwarna merah bata ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, seperti hipertensi, kencing manis dan osteporosis.

Tak hanya memperkenalkan teh khasnya ke tanah air, Sudan juga ikut membantu melestarikan batik Indonesia di negaranya. Hal itu diakui oleh Duta Besar Sudan untuk Indonesia Abdul Al Rahim Al Siddig.

"Di Sudan batik sudah sangat terkenal dan populer," sebut Al Rahim.

Al Rahim menyebut saking populernya batik di Sudan, pakaian tersebut sudah masuk dalam salah satu barang yang dijadikan komoditi ekspor Indonesia ke negaranya. Bahkan di Sudan, ada satu tempat khusus menjual batik dari negara pimpinan Presiden Jokowi ini. (Riz)

Video Terkini