Liputan6.com, Kuala Lumpur - Website Malaysia Airlines telah dibajak oleh kelompok yang menyatakan mendukung kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Situs perusahaan penerbangan itu pun mengalami perubahan penampilan pada hari Senin ini.
Dalam situs tersebut terlulis '404 - Plane Not Found' dan 'Hacked by 'Lizard Squad - Official Cyber Caliphate'.
"Dengan Tab Browser pada website bertuliskan 'ISIS will prevail' yang berarti ISIS akan menang," demikian diberitakan CBC News, Senin (26/1/2015).
Dikutip dari CNN, situs tersebut kemudian berubah menjadi warna hitam dengan latar kadal berkostum jas dan mengenakan topi. Lalu pengguna diarahkan ke halaman Twitter yang disebut @lizardmafia," yang menampilkan serangkaian postingan berisi kata-kata mengejek.
Advertisement
Kelompok Lizard Squad tahun lalu mengklaim berada di balik serangan terhadap jaringan Sony online PlayStation.
Pada bulan Agustus, kelompok tersebut juga memposting tulisan pada Twitter American Airlines bahwa mungkin ada bahan peledak di pesawat yang membawa presiden Sony Online Entertainment -- pembuat video game. Yang akhirnya memaksa burung besi tersebut dialihkan.
"Sistem domain kami sedang terganggu dan pengguna diarahkan ke situs web kelompok hacker. Akan memakan waktu hingga 22 jam untuk memulihkannnya," jelas pihak Malaysia Airlines dalam sebuah pernyataan.
Pihak Malaysia Airlines juga menyatakan, tidak ada server yang berhasil di bobol. Sehingga data penumpang tetap aman.
Malaysia Airlines tengah dirundung musibah bertubi-tubi. Maskapai penerbangan negeri jiran itu pun sedang berjuang untuk memulihkan diri dari bencana kembar tahun lalu yang menimpa MH17 dan MH370. (Tnt/Mut)