Liputan6.com, New York - Lebih dari 5.000 penerbangan dibatalkan di wilayah Amerika Serikat (AS) timur laut dan sebagian wilayah Kanada, sebagai antisipasi badai musim dingin.
Di antara bandar udara yang mengalami dampak adalah New York dan Boston. Bahkan, seperti dilansir BBC, Selasa (27/1/2015), Bandara Logan di Boston dilaporkan akan ditutup mulai Senin malam hingga Rabu.
Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat mengatakan, badai salju ini diperkirakan akan mencapai ketebalan mencapai 90 centimeter di sebagian tempat. "Badai salju yang berpotensi mencatat sejarah."
Para ahli cuaca juga mengatakan, kecepatan angin diperkirakan mencapai 120 kilometer per jam. Maka itu Walikota New York Bill de Blasio meminta penduduk untuk tetap tinggal di dalam rumah.
"Bersiap-siaplah untuk tetap aman, ambil semua langkah pencegahan. Sekarang tiba saatnya untuk bersiap menghadapi cuaca ekstrem ini," kata Bill de Blasio.
Kota New York berencana memberlakuan rota kerja selama 12 jam bagi mereka yang bekerja untuk membersihkan jalan. Sebanyak 2.400 petugas dikeraskan untuk satu putaran kerja.
Sementara sebagian warga telah menambah persediaan pangan, air dan barang-barang kebutuhan lain untuk menghadapi badai salju kali ini. (Rmn)
Antisipasi Badai Salju, 5.000 Penerbangan di AS Dibatalkan
Kota New York berencana memberlakuan rota kerja selama 12 jam bagi mereka yang bekerja untuk membersihkan jalan.
Advertisement