Sukses

76 Sarang ISIS Luluh Lantak Dibombardir Pasukan Koalisi AS

AS mengonfirmasi bahwa ahli senjata kimia ISIS Abu bernama Malik tewas akibat gempuran udara tersebut.

Liputan6.com, Baghdad - Pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) kembali melancarkan serangan besar-besaran untuk menghancurkan sarang kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Irak.

Pejabat Khusus Kepresidenan AS Brett McGurk mengatkan pihaknya baru saja melakukan 27 serangan udara yang menargetkan 76 sarang ISIS. Salah satu target yang dihancurkan merupakan pabrik tempat pembuatan bom.

"Ini merupakan markas ISIS yang berada di dekat Kirkuk (Irak)," ujar McGurk, seperti dimuat Al-Arabiya, Senin (2/2/2015).

Selain itu, McGurk mengonfirmasi ahli senjata kimia ISIS Abu bernama Malik tewas akibat gempuran udara tersebut.

"Abu Malik pernah bekerja di pabrik senjata kimia pemerintah Irak di bawah pemerintahan Saddam Husein sebelumnya bergabung dengan Al-Qaeda dan ISIS," demikian pernyataan Komando Militer AS.

Sejauh ini, koalisi pimpinan AS yang beranggotakan Inggris, Prancis, Australia, dan Arab Saudi telah melakukan lebih dari 2.000 serangan udara terhadap ISIS sejak 8 Agustus 2014 lalu.

Langkah tersebut sebagai balasan atas aksi ISIS yang menggempur dan merebut wilayah Irak dan Suriah. Juga balasan atas pemenggalan yang dilakukan algojo ISIS terhadap sejumlah sandera asing.

ISIS baru-baru ini mengeksekusi 2 sandera asal Jepang, Kenji Goto dan Haruna Yukawa. Sandera lain yang merupakan pilot asal Yordania Moaz al-Kasasbeh terancam menjadi korban selanjutnya.

Pemerintah Yordania bersumpah akan melakukan apa pun demi menyelamatkan warga negaranya. ISIS sebelumnya meminta agar Yordania membebaskan anggota Al Qaeda, Sajida al-Rishawi yang kini menjadi terpidana mati atas serangan pada 2005.

 



Video Terkini