Sukses

Istri Wafat, Pria Ini Ciptakan Alat Komunikasi

Samuel Morse tergugah membuat alat komunikasi yang seyogyanya dapat memberitahukan keadaan sakit almarhumah istrinya secara instan.

Liputan6.com, Jakarta Dikutip dari American Heroes Channel, kisah ini dimulai pada tahun 1816 ketika Samuel Morse menikahi Lucretia Pickering-Walker. Pada 7 Februari 1825 Lucretia meninggal karena sakit yang tidak jelas dan Samuel Morse terlambat mengetahui hal penyakit itu. Kematian istrinya menghantui Samuel Morse sekaligus menantangnya menciptakan alat komunikasi baru.

Masih dalam keadaan galau, pada tahun 1829 ia bepergian ke Eropa yang pada saat itu menjadi syarat seseorang pada masa itu jika ingin menjadi seniman.

Setelah menjadi pelukis selama 3 tahun di Eropa, ia kembali ke Amerika dan dalam perjalanan bertemu dengan seorang warga Boston yang sedang melakukan penelitian tentang gelombang elektromagnetik.

Samuel Morse, saat itu sudah berusia 41 tahun, mendapati bahwa gelombang elektromagnetik dapat merambat melalui kawat penghantar (konduktor) tanpa mengalami perlambatan oleh penghantar itu.

Pengetahuan itu menggugahnya membuat alat komunikasi yang instan yang seyogyanya dapat memberitahukan keadaan sakit almarhumah istrinya seandainya informasi tersedia secara instan.

Gagasan Morse sederhana saja, yaitu dengan menyala-matikan arus listrik untuk mengirim denyut listrik melintasi jarak yang jauh. Ketika dipadukan dengan suatu pola, seseorang kemudian dapat mengirim pesan.Penemuan ini revolusioner pada masa itu, namun ia menyadari bahwa dirinya tidak sendirian dengan gagasan ini: pada tahun 1820-an dan 1830-an ada sejumlah peneliti yang menjajal gagasan ini, misalnya Gauss di Jerman.

Dengan penemuan ini, Samuel Morse mengubah kecepatan komunikasi, dari kecepatan berkuda menjadi kecepatan cahaya yang merambat secepat gelombang elektromagnetik, sehingga mengarah kepada komunikasi digital masa kini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini