Liputan6.com, Jakarta Sejak tahun 1988, konstruktor Peter Cohen sudah menghabiskan 50.000 dolar Amerika (setara dengan 630,5 juta rupiah) untuk mengubah rumah yang dibelinya di Goleta menjadi tempat tinggal untuk 15 ekor kucing.
Seperti yang dilansir Odditycentral, Rabu (4/2/2015), rumah kucing itu kini penuh dengan tangga, lorong dan jalan-jalan yang didesain khusus agar kucing-kucingnya merasa nyaman.
Saat Cohen baru membeli rumah itu, ia memiliki dua kucing, sayangnya, salah satu dari kucing itu mati ditabrak mobil. Tak lama kemudian, kucingnya yang kedua, Cookie, juga ditabrak kendaraan bermotor dan harus menjalani operasi beberapa kali.
Advertisement
Cookie akhirnya sembuh dan Cohen lalu memutuskan untuk menjadikan Cookie sebagai kucing rumahan. Ia mengubah interior rumah sesuai dengan kebutuhan Cookie. Cohen juga mengunjungi tempat penampungan untuk mengadopsi beberapa kucing menjadi teman Cookie. “Dari situ, saya terus membangun,” jelas Cohen.
Hingga hari ini, Cohen tinggal di rumah kucing itu dengan dua temannya dan 15 kucing. Rumah itu dipenuhi dengan 22 tempat buang air untuk kucing, semua terletak di ruangan berventilasi. Dilengkapi juga dengan vacuum cleaner otomatis yang dinyalakan setiap hari untuk membersihkan bulu kucing.
Di kamar Cohen ada lorong, lemari dan tangga yang mengarah ke tempat tidur untuk kucing-kucingnya. Sebanyak 25 kamera pengintai memudahkan Cohen mengecek keadaan kucing-kucingnya ketika ia meninggalkan rumah untuk urusan bisnisnya. Dengan iPhone-nya, ia bisa mengontrol cahaya dari jendela, temperatur, mengunci pintu, perapian, musik, dan lain-lain.
Channel Youtube HouzzTV baru mem-post video yang menampilkan rumah kucing milik Cohen yang unik. Sejak Desember 2014, video itu sudah ditonton oleh 1,5 juta orang. Terutama para pecinta kucing dari seluruh dunia yang meninggalkan komentar positif dan ungkapan kagum.
Foto: Odditycentral.com
(Indy Keningar/Igw)