Sukses

Burung Camar yang Kegendutan

Bukan hanya manusia, burung pun bisa mengalami kelebihan gizi.

Liputan6.com, Jakarta Orang-orang di pantai Merseyside dikabarkan senang memberi makan burung-burung yang hinggap di tepi pantai. Kebanyakan dengan makanan manusia, seperti burger sisa, pastri, dan makanan berlemak lainnya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh University of Liverpool, kebiasaan ini punya dampak yang negatif. Dilaporkan dari Mirror.co.uk, Selasa (10/2/2015), Biologis kelautan Dr Jonathan Green menjelaskan: "burung-burung ini makan banyak makanan manusia, kemungkinan mereka nantinya jadi kelebihan berat badan dan beresiko kena penyakit serius."

Peringatan ini muncul setelah beberapa pengamat mempelajari makanan yang dikonsumsi oleh camar kepala hitam di 11 tempat memberi makanan burung di sepanjang pantai Merseyside.

Burung-burung ini diberi dua pilihan: roti buatan manusia dan ikan mentah. Di Banks, dekat Southport - tempat yang paling dekat dengan pedesaan dari 11 titik studi - 80 persen dari burung-burungnya memilih ikan. Sedangkan, di daerah perkotaan di Crosby, 90 persen dari burung-burung camar ini memilih roti.

Dr Green melanjutkan, "Orang berpikir burung camar merupakan hama bagi daerah perkotaan, tetapi area tempat mereka mencari makan sudah menjadi tempat yang penting untuk spesies yang sudah langka ini.
"Pekerjaan kami adalah menunjukkan pentingnya melestarikan tempat mereka cari makan sebagai habitat yang stabil untuk jangka panjang bagi burung-burung ini. "Hasilnya diambil dari proyek dua calon sarjana, dan kami bangga akan kerja keras mereka dan penemuan-penemuannya yang menarik."

Penemuan-penemuan ini kini diterbitkan di jurnal British Trust for Ornithology. (Indy Keningar/Liz)

Video Terkini