Sukses

Salinan asli Magna Carta Ditemukan Dalam Scrapbook

Ternyata salinan asli Magna Carta belum pernah diketemukan, sampai beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Kent- Meski isinya telah diketahui sejak lama, namun hingga kini ternyata salinan asli Magna Carta belum pernah diketemukan, sampai beberapa waktu lalu.

Dilansir melalui laman NBC News, Selasa (10/2/2015), sebuah kertas kuno yang dipercaya sebagai salinan asli Magna Carta telah ditemukan di dalam sebuah scrapbook di Kent, Inggris.

Dokumen bersejarah yang kini terlihat compang camping itu merupakan piagam yang dikeluarkan di Inggris pada tanggal 15 Juni 1215 yang membatasi monarki Inggris, sejak masa Raja John dari Inggris atas kekuasaan absolut. Magna Carta merupakan hasil dari perselisihan antara Paus, Raja John, dan baronnya atas hak-hak raja. Isi dari perjanjian ini mengharuskan raja untuk membatalkan beberapa hak dan menghargai beberapa prosedur legal, dan untuk menerima bahwa keinginan raja dapat dibatasi oleh hukum.

Mark Bateson, petugas Kent County Council Community History Officer mengatakan bahwa Magna Carta adalah langkah pertama dalam proses sejarah yang panjang yang menuju ke pembuatan hukum konstitusional. Magna Carta juga dianggap sebagai lambang perjuangan hak-hak asasi manusia, dan dianggap sebagai tonggak perjuangan lahirnya hak asasi manusia.

Meski demikian, tidak ada yang tahu bahwa dokumen Magna Carta itu ada. Namun ternyata, dokumen berusia 1.300 tahun ini telah terjebak ke dalam lembar memo oleh pejabat Victoria dari Museum Inggris di akhir abad ke-19. Lebar dokumen ini sekitar 1,6 meter, tapi sekitar sepertiga dari teksnya telah hilang akibat kerusakan air dan usia. Selain itu, bekas cap stempel kerajaan juga telah hilang. Namun demikian, tanggal penerbitan masih bertahan di bagian bawah dokumen itu.

Hingga kini, nasib Magna Carta belum ditentukan, namun kemungkinan besar pemerintah setempat akan mempertahankannya di museum lokal di Kent untuk menarik wisatawan. (Liz)

Foto: NBC News